Moh. Maftuhul Khoir
Monetary and Development Economist
Dahulu kala ada seorang gadis cantik, dengan daya tarik dan keanggunan yang dia miliki membuat banyak pria tertarik kepadanya. Namun si gadis belum juga memiliki pasangan hidup, menyadari akan kelemahan yang dia miliki terkait materi, skill dan keterbatasan intelegensi, hingga dia memiliki dua pilihan karakter pria pendamping hidupnya yaitu pria super cerdas atau pria super kaya. Selayaknya tujuan gadis pada umumnya dia menginginkan kehidupannya kelak adalah kehidupan nyaman, memiliki rumah megah dan perhiasan mewah, memiliki keturunan secerdas bapaknya dan seanggun ibunya dan bahagia hidup bersama hingga akhir umur. Jalan seperti ini diambil karena cepat, instant, efektif, dan renyah. Meskipun tidak memiliki penghasilan namun masih dapat berbelanja dan terpenuhi kebutuhannya.
Setiap pilihan tentu memiliki risiko berbeda, sehingga membutuhkan skema mitigasi dengan strategi yang tepat. Pada suatu kondisi si gadis mencapai keadaan terendah Continue reading “DOMESTIC DEBT AND OUTPUT GROWTH: AN ANALOGY OF BEAUTIFUL GIRL’S DILEMMA”